Bread Addict……

 

Dari Mas Wiki : [http://en.wikipedia.org/wiki/Bread]

Bread is a staple food prepared by cooking a dough of flour and water and possibly more ingredients. Doughs are usually baked, but in some cuisines breads are steamed, fried, or baked on an unoiled skillet. It may be leavened or unleavened. Salt, fat and leavening agents such as yeast and baking soda are common ingredients, though bread may contain other ingredients, such as milk, egg, sugar, spice, fruit (such as raisins), vegetables (such as onion), nuts (such as walnuts) or seeds (such as poppy seeds). Bread is one of the oldest prepared foods, dating back to the Neolithic era, and is referred to colloquially as the “Staff of life”. The development of leavened bread can probably also be traced to prehistoric times.

Saya akhirnya benar-benar kecanduan membuat roti. Dari saat pertama bikin sampai dengan tadi malam, benar-benar membuat penasaran. Dan ini merupakan seni tersendiri. Roti yang saya buat belum pernah gagal.  Saya coba variasikan penambahan dan pengurangan bahan tertentu, sehingga saya tahu sedikit kalau ada masalah.

Terakhir saya membuat roti tawar, katanya resep ala “BreadTalk”,  tapi saya kurang yakin. Kelupaan pakai improver, tapi roti tetap enak, empuk, lembut. Setelah diinapkaan satu hari pun roti tetap empuk dan lembut.

Ini beberapa fotonya.

Roti Oatmeal atau havermut “handmade” alternatif sehat dan lezat

 

Membuat roti  tidak bisa dibilang mudah. Membuat roti mempunyai tingkat kesulitan sendiri yang tidak di dapat dalam membuat masakan atau makanan lainnya. Seni membuat roti lebih terasa nikmatnya ketika kita membuat dengan tangan kita sendiri tanpa bantuan mesin alias “Handmade”. Saya pernah baca pernyataan seorang ahli membuat roti di internet, bahwa membuat roti itu seni memasak yang tinggi kesulitannya, tapi sekali kamu bisa membuatnya, kamu tidak akan pernah bisa berhenti. Wah, jadi tambah semangat.

Kali ini saya juga terinspirasi dari tukang roti bakar yang membuat rotinya sendiri. Setelah tanya sama mbah Google, saya dapet banyak petuah penting dan info penting dalam pembuatan roti, tentunya resep yang bervariasi dan membingungkan. Akhirnya setelah baca-baca, timbang-timbang, saya memutuskan untuk membuat roti, tetapi roti yang berbeda, yaitu “roti oatmeal”.  Ini agak sulit, resepnya harus campur aduk sana-sini, cari info roti gandum, campur dengan bahan roti manis dan sebagainya.

Setelah menhitung dengan baik, tapi belum tahu benar atau tidak, saya pastikan resep saya sendiri, jadilah resep roti manis oatmeal/havermut. Sengaja dibuat roti manis, tapi tidak terlalu manis, antara manis dan tawarlah.

Prose pembuatannya, cukup mudah, mungkin gara-gara sering nonton AFCjadi tahu sedikit-sedikit. Yang masalah adalah “ngulenin” adonannya sampai kali situ yang capeknya minta ampun. Apalagi saya membuat adonannya 1 kg, waduh bener-bener seperti olahraga, apalagi waktu test resepnya malam-malam, teller bener deh….

Biar bagaimanapun tekad bulat harus dilaksanakan, finally jadi juga tuh roti, untuk coba pertama dan berhasil… hiks sampai terharu…. Rasa-rasa,mau diawetin tuh roti untuk kenang-kenangan he he he….

Nah ini dia resep dan cara pembuatannya,

Bahan:

  • Tepung Cakra 800 gr
  • Oatmeal/havermut 200 gr, saya pakai yang  instant  tidak perlu di blender, cukup di remas-remas saja dan hancur.
  • Telor 2 butir
  • Ragi kering Instant 22 gr, saya pakai merek fermipant kalau tidak salah.
  • Bread improver ½ sdt
  • Susu segar cair 250 ml.
  • Susu bubuk 2 sdm
  • Air es/dingin 250 ml
  • Gula  pasir 125 gr
  • Mentega aroma butter 90 gr, saya beli mentega ini di toko bahan roti dan kue, dalam suhu ruangan.
  • Garam 8 gr
  • Topping keju atau coklat pasta

 

Pembuatan:

  • Campur semua bahan kering dalam baskom atau bowl khusus, kecuali garam  aduk dengan tangan. Lalu kosongkan bagian tengah adonan.
  • Pecahkan dan masukan telur kebagian yang kosong tersebut tambahkan susu dan air dingin sedikit demi sedikit, sambil diaduk dan di ulenin.
  • Masukan garam dan mentega ke dalam adonan ulenin terus dengan tangan sampai tidak lengket dan kalis, biasanya kalau di tarik lebar kiri kanan  tetap tipis dan tidak robek, itu artinya adonan kita sudah kalis. Saya menguleni dan membanting adonan selama kurang lebih 20 menit…..
  • Istirahatkan adonan selama 10 menit, setelah agak mengembang kempeskan dengan dipukul-pukul.
  • Istirahatkan lagi adonan sekitar 10-15 menit.
  • Kempeskan lagi, dan ambil sesuai ukuran bentuk adonan sesuai selera kemudian isi dengan coklat pasta atau keju.
  • Letakan di dalam Loyang yang sudah dioles mentega, istirahatkan lagi antara 35-90 menit, saya hanya sekitar 35 menit sudah di bakar, sebelumnya tabur tepung dulu supaya keren, satu lagi saya tidak pakai polesan telur kocok.
  • Bakar dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu katanya 180 oC  selama 20 – 25 menit.
  • Kemudian angkat dan dinginkan, masukan plastic atau kotak dalam keadaan dingin atau bisa langsung dimakan.

Kalau ada ide atau pertanyaan apapun juga jangan ragiu-ragu untuk hubungi saya, terima kasih.

Sup Ikan Kuah Yang Menyegarkan [maunya ala Manado]

Di rumah, keluarga istri saya seringkali masak, Sup Ikan Kuah. Rasanyanya sangat khas, aromanya selalu menggoda, dan dampak lainnya badan menjadi segar, perut menjadi tenang.

Beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan membuat sup ini. Tanya sama Oma, tanya sama Mami Mertua, coba memadukan dengan ide saya, dan akhirnya masak.

Sebenarnya, biasanya ikan kakaplah yang sering digunakan, tapi kemarin sedang ada banyak ikan tongkol, jadi tak ada daging, lemak pun jadi.

Pembuatannya cukup mudah, tidak macam-macam, tinggal masukin semua bahan…. jadilah sup….  Karena sup ini akan dinikmati oleh kedua anak saya maka kali ini tidak ada cabai rawit yang ikut dalam rombongan.

Bahan:

1 ekor ikan tongkol, potong empat.
1 sdm air jeruk nipis dan 1 sdt garam
2 liter air
2 batang serai, memarkan
3 cm jahe, memarkan
2,5 cm lengkuas, memarkan
6 lembar daun jeruk dan 3 lembar daun salam
garam secukupnya dan kaldu instant
6 butir bawang merah, iris
4 siung bawang putih, iris
6 buah tomat merah, potong-potong
2 ikat daun kemangi

Cara membuat:

1. Bersihkan ikan tongkol, potong jadi empat. Lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 10 menit.
2. Rebus air, masukkan serai, jahe, lengkuas, daun jeruk, daun pandan, garam dan kaldu instant, masak hingga mendidih.
3. Masukkan ikan tongkol, bawang merah, bawang putih, tomat merah, masak hingga ikan lunak.
4. Masukkan daun kemangi, aduk rata, masak sebentar pastikan daging sudah lunak, angkat. Sajikan hangat.

Rendang Kacang Merah – Ayam

Siap di santap

Saya ingat betul sewaktu saya masih kecil, ibu saya seringkali membuat rendang dengan menggunakan kacang merah ditambah sedikit daging sapi ataupun ayam. Beberapa waktu belakangan ini karena alasan kesehatan, ibu saya agak jarang membuat masakan seperti ini. Saya termasuk yang menyukai rendang berbahan kacang merah dengan sedikit daging. Kali ini saya pun mencoba untuk membuatnya. Memang saya tidak bisa membuat seperti ibu saya buat, setidaknya menyerupailah, dan tetap lezat.

Untuk mempermudah membuat rendang ini saya menggunakan bumbu instant rendang, bukan beli bumbu giling di pasar, karena biasanya campurannya agak keras, kadang terlalu kuat aromanya, agak pahit dan sebagainya. Mudahnya, bumbu instant tersebut ditambah beberapa bumbu lainnya, agar rasanya pas dan lezat. Untuk rasa, bagi saya rendang harus terasa juga manisnya, jadi dengan pedas, aroma dan asin yang pas ditambah rasa manis, membuat paduan yang sempurna.

Sebagai tambahan informasi, bersumber dari wikipedia:

Rendang daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini sangat digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia sendiri ataupun di luar negeri.

Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa(karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).

Nah, sekarang mari kita lihat resepnya:

Bahan:

  • Kacang merah basah ½ kg [jangan yang kering, lama lembeknya]
  • Ayam ½ kg
  • Bumbu rendang instant Indofood 2 bungkus
  • Santan sun kara 200 ml
  • Lengkuas 4 cm
  • Sereh 2 batang dimemarkan
  • Jahe 2 ½  cm
  • Bawang merah 12 siung/buah
  • Bawang putih 6 siung
  • Cabai merah keriting 6 buah
  • Cabai rawit merah 10 buah
  • Daun bawang 2 batang
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Daun jeruk 10 lembar
  • Daun salam 3 buah
  • Minyak goreng secukupnya.
  • Air matang secukupnya.
  • Kaldu instant.

 

Cara membuat:

  • Ayam dipotong-potong sedang, cuci dan rendam dengan air mendidih sebentar, lalu kupas kulitnya. Sisihkan.
  • Cuci bersih kacang merah basah, sisihkan.
  • Campur dan blender bumbu: lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih, daun bawang, cabai, berikan sedikit gula dan garam.
  • Tuang minyak goring dan tumis bumbu halus, masukan sereh, sampai harum dan matang masukan bumbu instant rendang.
  • Lalu masukan ayam daun jeruk dan daun salam, aduk rata dengan api kecil.
  • Masukan santan 200 ml, tambahkan sekitar 300 – 400 ml air.
  • Masukan garam, gula, kaldu instant, aduk sampai mendidih.
  • Gunakan api kecil, aduk terus sampai mengental dan agak kering.
  • Setelah cukup kering, pindahkan dan rednang kacang merah siap dihidangkan.

 

Mari, silahkan di coba, saya menggunakan versi yang mudah saja, tidak terlalu merepotkan. Soal rasa, tetap nikmat dan tetap emmbangkitkan romantisme masa lalu saya.

Italian Tomato Cheese Salad Ala Jamie Oliver

Italian Tomato Cheese Salad Yang Siap Disajikan

Italian Tomato Cheese Salad Ala Jamie Oliver

Ada salad yang sangat disukai oleh kedua anak saya, Italian Tomato Cheese Ala Jamie Oliver [Great Italian Escape Naked Chef]. Selain pembuatannya sangat mudah, sederhana, bahannya juga tidak banyak. Yang luar biasa rasanya, benar-benar nikmat. Saya bukan penggemar salad, apalagi salad yang hanya terdiri satu jenis saja.

Salad tomat yang satu ini lebih sehat, kalau biasanya salad pada umumnya menggunakan mayonnaise, salad yang satu ini tidak, bahan perasa utamanya minyak zaitun saja. Ini juga yang menyebabkan saya, saat ini menjadi penikmat salad dengan minyak zaitun. Seperti yang sudah diketahui, tomat mengandung banyak antioksidan.  Selain itu juga dapat mencegah kanker prostate dan mencegah penggumpalan darah.

Adapun komposisi nutrient Tomat Masak adalah:                

  • Kalori 20 kal                           
  • Protein 1.0 g  
  • Lemak 0.3 g                           
  • Karbohidrat 4.2 g       
  • Kalsium 5 mg                          
  • Viamin C 40 mg                       

Sumber: Daftar Komposisi Bahan Makanan. Depkes (1979)

Mari kita coba, ini resepnya:

Bahan:

  • Tomat segar 12-15 buah pilih yang merah, segar dan bagus.
  • Minyak zaitun  7-10 sdm
  • Keju ½ kotak [kalau beli keju bentuk kotak bagi dua]
  • Sedikit garam

 

Cara membuat:

  • Cuci tomat dengan bersih, lalu bilas dengan air matang, perlu diingat tomat harus dicuci bersih betul, karena tomat salah satu buah sayur yang banyak menggunakan pestisida.
  • Potong-potong tomat sesuai selera, buang bagian yang berhubungan dengan tangkai. Letakan dalam sebuah mangkuk.
  • Siram potongan tomat dengan minyak zaitun.
  • Taburkan sedikit garam.
  • Dari bagian keju yang ½ bagian di bagi dua lagi. ½ diparut diatas tomat, ½ bagian lagi dipotong dadu kecil dan di tabor di atasnya.
  • Sajikan salad tomat ini.

 

Silahkan mencoba, saya rasa anda pasti akan menyukainya. Kalau ad aide atau pertanyaan, jangan ragu-ragu untuk menghubungi saya kembali.

Spaghetti Ayam Jamur

Spaghetti Ayam Jamur

Sebenarnya ini adalah resep mie ayam campur ala Chinese. Sulitnya mendapatkan mie kering atau mie basah yang memiliki tekstur seperti mie tarik atau banting ala “hand made” seperti mie telor Chinese asli, membuat saya mencoba campuran topping-nya dengan spaghetti.

Spaghetti pada dasarnya sama dengan mie. Kenyal, jika direbus agak lama, juga mengembang, tapi bagusnya tidak hancur. Kenyal, tapi empuk. Menurut saya ini benar-benar mirip dengan tekstur mie tarik / banting “hand made”.

Topping ayam jamurnya juga, menurut saya agak berbeda, tapi cirinya benar-benar ala Chinese. Kalau di Bandung atau di beberapa kota yang pernaha saya singgahi, mie ayam jamur ini ditabur topping ayam saja yang sudah dibumbu. Kebanyakan ayamnya dengan tipikal kering, asin dan gurih. Sedangkan di resep ini saya mencobanya sedikit berkuah, ditambah jamur kancing [champignon], asin, dan sedikit manis. Mungkin anda berpikir, jangan-jangan mirip dengan mie ayam ala “Jawa”. Saya informasikan tidak, ini sangat berbeda.

Kali ini, saya tidak membuat fotonya. Yang pasti saya sudah mencobanya. Kedua anak saya sangat suka, dan meerka yang mengambil peran paling besar dalam melenyapkan masakan ini.

Begini resepnya:

Bahan:

  • 1 liter air atau secukupnya untuk merebus spaghetti diberi garam sedikit.
  • ½ bungkus spaghetti kalau mau banyak ya 1 bungkus, saya biasanya pakai merek La Fonte.

 

Kuah:

  • 500 ml kaldu ayam [rebusan daging ayam]
  • 1 sdm minyak wijen
  • 2 siung bawang putih haluskan.
  • 1 sdt garam
  • ¼ sdt merica
  • Kaldu ayam instant secukupnya.

 

Topping Ayam Jamur:

  • 3 sdm minyak goreng untuk menumis.
  • 2 sdm minyak wijen
  • 500 – 600 gr ayam, lalu dipotong dadu kecil, tulang direbus untuk kaldu.
  • 7 siung bawang putting dihaluskan
  • 5 butir bawang merah dihaluskan juga
  • Daun bawang 3 batang diiris
  • 200 ml atau segelas biasa air
  • Jahe ½ ruas jari diiris tipis, atau diambil airnya.
  • 1 sdm kecap ikan
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 sdm saus tiram
  • 1 sdm kecap manis
  • Garam secukupnya
  • ½ sdt merica bubuk
  • Jamur merang atau kancing diiris.
  • Kaldu instant.

 

Cara membuat:

  • Didihkan air, rebus spaghetti selama kurang lebih 15 menit. Angkat, sisihkan.
  • Untuk kuah, didihkan kaldu ayam, masukan semua bumbu untuk kuah, aduk rata, angkat dan sisihkan.
  • Topping ayam jamur: panaskan minyak goring dicampur dengan minyak wijen. Tumis bawang merah dan daun bawang,  sampai agak layu. Masukan bawang putih aduk sampai harum. Masukan irisan dadu ayam, masak sampai warnanya berubah. Setelah itu tambahkan jahe/air jahe, saus tiram, kecap manis, kecap ikan, garam, gula, merica dan kaldu instant. Aduk rata, masukan jamur iris, aduk rata sampai matang. Angkat lalu sisihkan.
  • Penyajiannya: Letakan spaghetti dalam mangkuk atau piring, tuang kuah kaldu panas-panas, lalu berikan topping ayam jamur diatasnya.

Sayur Daun Pepaya [Manado]

sayur daun pepaya yang siap di santap

Sebenarnya masakan ini aslinya Garo Bunga Pepaya dari Manado. Karena di Jawa, agak sulit untuk mendapatkan bunga pepaya jadilah masakan ini divariasikan macam-macam oleh orang-orang Manado yang tinggal di Jawa. Seperti dalam resep kali ini, saya mencoba membuatnya dengan mencampurkan dengan daun singkong, biasanya dengan kangkung. Untuk campuran daging atau ikan, biasanya kalau orang Manado menggunakan daging babi yang ada bagian lemaknya [samcan] sebagai campuran atau daging ikan tongkol atau cakalang asap, tapi kali ini saya menggunakan tongkol pindang saja. Pertimbangannya mudah didapat dan daging tongkolnya sudah berasa bumbu, jadi kalau dimasak pasti lebih nikmat.

Untuk menhuilangkan rasa pahitnya, saya merebusnya dengan mencampur daun jambu kelutuk/batu, selain itu direbus dengan daun singkong juga membuat rasa pahit berkurang banyak.

Resep ini sudah divariasikan, mungkin  juga agak mirip, tapi yang pasti rasanya sangat lezat.

Bahan:

  • Daun pepaya 2 ikat [beli di pasar dalam bentuk ikatan]
  • daun singkong 3 ikat [beli di pasar dalam bentuk ikatan]
  • Daun kemangi 2 ikat [beli di pasar dalam bentuk ikatan dan diiris kasar]
  • Pindang tongkol 1/4 kg
  • Bawang merah 10 siung [2 siung di iris halus, 8 siung dihaluskan dengan bumbu lain]
  • Bawang putih 10 siung [2 siung di iris halus, 8 siung dihaluskan dengan bumbu lain]
  • Cabe rawit merah 10  buah [tergantung selera, ingat ini cabe rawit merah ya]
  • Kunyit kurang lebih 2,5 cm
  • Sereh 2 buah [dimemarkan]
  •  Daun jeruk 10 buah
  • Daun bawang 5 batang [ 3 diiris kecil, 2 dihaluskan dengan bumbu lain]
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya
  • Bumbu kaldu penyedap

Bumbu dihaluskan: Haluskan bumbu cabe, bawang merah, bawang putih, 2 batang daun bawang, sedikit garam supaya tidak pahit, dan kunyit. Saya biasanya menggunakan blender supaya praktis saja.

Cara Membuat:

  1. Cuci dan rebus daun jambu batu, daun pepaya dan daun singkong, jangan terlalu lembek, tapi juga jangan sampai masih keras. Kalau sudah pas, angkat buang daun jambu batunya, peras sedikit, lalu diiris kasar lalu pisahkan.
  2. Goreng pindang tongkol sampai 1/2 matang, lalu potong atau disuwir asal.
  3. Tumis irisan bawang merah, bawang putih dan daun bawang, sereh dengan minyak goreng secukupnya, sampai harum.
  4. Masukan bumbu yang sudah dihaluskan ke dalam tumisan tadi, masak sampai harum.
  5. Masukan daun jeruk, dan suwiran pindang tongkol dan aduk sebentar.
  6. Masukan garam, gula dan bumbu kaldu secukupnya, aduk sebentar.
  7. Masukan irisan daun pepaya dan singkong.
  8. Tumis kalau sudah matang angkat dan siap untuk disantap.

Dengan dihaluskan bumbu ditambah dengan pindang tongkol dan adanya kombinasi sedikit gula dengan garam yang pas, daun pepaya singkong ini jadi lebih nikmat. Setiap gigitan daunnya terasa sekali bumbunya, jika ada bagian pindang tongkol tergigit, terasa bumbu pindangnya. Pindang juga tidak terlalu amis karena sudah digoreng setengah matang.

Daun pepayanya juga menjadi tidak terlalu pahit, malah tidak terasa pahit jika direvus dulu dengan daun singkong dan daun jambu batu.

Saya sudah mencoba resep versi saya ini berkali-kali. Istri dan mertua saya yang ada darah Manadonya  beserta keluarga lain yang sudah merasakan resep ini, mengacung 2 jempol.

Selamat mencoba, kalau ada yang membingungkan atau ada ide lain silahkan informasikan saya.